SEP Surabaya, Sentra Evangelisasi Pribadi

Renungan Jumat 7 Oktober 2022

Bacaan: Kis. 1:12-14; Mzm.: Luk. 1:46-47.48-49.50-51.52-53.54-55; Luk. 1:26-38.

…engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki…(Lukas 1:31)

Pada bulan Oktober 2022 ini, gereja mengajak umat mendaraskan doa rosario bersama dengan bunda Maria untuk merenungkan peristiwa penyelamatan Allah melalui penderitaan Yesus Kristus, Putra-Nya.

Bunda Maria menempati peran yang istimewa dalam karya keselamatan Allah bagi umat manusia, bukan karena ia hebat dan luar biasa tetapi karena ketaatan dan kesetiaannya untuk menerima apa yang menjadi kehendak Allah melalui hidupnya. Perkataan yang disampaikan oleh malaikat Gabriel: “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus” adalah kabar gembira bagi seluruh umat manusia karena karya keselamatan Allah terbesar telah dimulai.

Bunda Maria memahami perjuangan yang harus dialaminya ketika ia menanggapi dengan bertanya “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Ketika malaikat Gabriel mengatakan “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil”.  Kita melihat bunda Maria memutuskan bersikap taat, setia dan penuh iman melakukan kehendak Allah, meskipun ia tidak paham sepenuhnya. Maria tidak pernah mencari keutamaan bagi dirinya sendiri, selain kehendak Allah. Maria juga tidak melarikan diri dari penderitaan yang harus dialami, ia rela menyertai Yesus sampai akhir penderitaan-Nya.

Teladan bunda Maria selalu mengajarkan saya untuk tidak mudah mengeluh dan tidak mudah bersikap responsif jika mengalami hal yang tidak sesuai harapan. Kitab suci mencatat sikap bunda Maria yang sering menyimpan segala perkara di dalam hatinya dan merenungkannya. Maria bersikap tenang untuk bekerja sama dengan rencana Allah di dalam hidupnya.

Melalui hambatan atau kesulitan, saya percaya Tuhan dapat menunjukkan bimbingan-Nya. Ketika saya belajar menerima segala kesulitan dengan kerelaan dan tetap setia melakukan yang terbaik, Tuhan dapat memberi saya kekuatan untuk dapat mengatasinya, Tuhan dapat  menunjukkan rencana terbaik-Nya, Tuhan dapat membentuk saya, Tuhan menunjukkan kepada saya jalan-jalan yang lebih utama. Saya bertumbuh dalam iman untuk mengandalkan Tuhan dan saya dapat menyaksikan pertolongan Tuhan selalu terjadi pada waktu yang tepat. Nabi Yesaya mengatakan bahwa dalam tinggal tenang dan percaya, terletak kekuatanmu (Yes 30: 15b)

Doa

Tuhan Yesus, bimbinglah kami agar meneladan Bunda Maria yang selalu mengutamakan untuk melakukan apa yang Allah kehendaki. Ajarlah kami bersikap tenang ketika kami mengalami hal yang tidak kami mengerti dan tidak sesuai dengan harapan, karuniakan iman yang teguh supaya kami tetap hidup dalam sukacita, penuh pengharapan dan tetap percaya akan kasih kuasa Allah dan rencana terbaik-Nya. Mampukanlah kami memberi kekuatan, menjadi saluran ‘Kabar Baik’ dan rahmat bagi keselamatan saudara-saudara kami sesuai kehendak-Mu bagi kami. Amin (RMWT)

 

×